Avatar
The Legend of Korra, adalah film lanjutan dari film Avatar The Legend
of Aang. Dalam buku pertamanya, udara, diceritakan avatar aang telah
meninggal tujuh puluh tahun yang lalu dan perputaran avatar pun jatuh di
negara air di suku air selatan. Korra dilahirkan dari seorang ayah dan
ibu pengendali air, yang bernama Tonraq dan Senna. Satu-satunya yang
masih ada dalam tim avatar aang adalah Katara, ia mengajarkan
pengendalian dan penyembuhan dengan air kepada Korra. Korra tumbuh di
lingkungan yang baik dan menjadi seorang anak yang tomboi. Korra sudah
menguasai 3 elemen, yaitu air, tanah, dan api, tetapi 1 elemen yang
belum ia kuasai, yaitu udara.Pengendali udara satu-satunya yang harus
mengajari Korra adalah Tenzin, yaitu anak dari Aang dan Katara. Tenzin
selalu menghindar untuk mengajari Korra elemen udara. Akhirnya Korra pun
meninggalkan suku air selatan bersama naga, anjing kutub, dan pergi ke
Republik City tempat Tenzin dan keluarganya tinggal.

Awal kedatangan Korra di Republik City tidak terlalu mulus, ia sampai
harus berhadapan dengan Chief Lin Beifong, anak dari Toph, sebelum
bertemu dengan Tenzin. Awalnya Tenzin ingin memulangkan Korra ke kutub
selatan, tetapi ia berubah pikiran dan menerima Korra untuk belajar
pengendalian udara. Korra sangat susah sekali dalam melakukan
pengendalian udara, karena ia kurang sabar ketika berlatih. Selain
belajar elemen udara, Korra juga mengikuti turnamen para pengendali
elemen tanpa sepengetahuan Tenzin. Elemen yang digunakan dalam turnamen
ini hanya ada 3, yaitu air, tanah, dan api. Korra pun bertemu dengan
kelompok Fair Farrets, yaitu Mako, seorang pengendali api, Bolin,
seorang pengendali tanah, dan pengendali air. Korra ikut bergabung
dengan kelompok Fair Farrets sebagai pengendali air, karena sebelumnya
pengendali air itu mengundurkan diri. Ketika turnamennya yang pertama,
ia lupa cara yang diajarkan oleh Mako, sehingga ia mengeluarkan semua
elemen yang dikuasainnya.