Sebagai salah satu planet di tata surya ini, Bumi memang menjadi
satu-satunya tempat yang dihuni makhluk hidup karena memiliki berbagai
unsur hara kehidupan.
Dengan usia jutaan tahun, Bumi sudah melewati berbagai masa
kehidupan. Mulai penciptaan manusia pertama, hewan-hewan prasejarah,
sampai nanti tiba di akhir dunia.
Sudah berapa lama kamu tinggal di Bumi ini? Pasti kamu akan memiliki
jawaban yang berbeda tergantung dengan usiamu. Namun rupanya, Bumi
memiliki fakta-fakta menakjubkan yang tidak semua orang tahu. Apa saja
ya?
1. Bumi Tidak Bulat Sempurna
Dalam pelajaran IPA dan sains ketika kamu masih SD, kamu pasti sering
diberitahu oleh gurumu jika Bumi itu tidak bulat sempurna. Dan memang
benar jika Bumi itu tak seperti bola. Faktanya, Bumi memiliki tonjolan
di sekitar ekuator karena gaya gravitasi. Polar radius bumi adalah
3.949,99 mil sedangkan radius ekuator adalah 3.963,34 mil. Bersyukurlah
untuk kamu yang tinggal di ekuator/Khatulistiwa (termasuk Indonesia)
karena langit kamu bisa menggapai bintang lebih cepat.
2. Asal Nama Bumi Dari Anglo-Saxons
Setiap planet di sistem tata surya ini dinamai dengan nama Dewa Dewi
dari mitologi Yunani dan Romawi, kecuali planet tempat kita tinggal.
Bumi (Earth) berasal dari kata Anglo-Saxon yakni kata Erda yang berarti
tanah. Namun faktanya, 71% dari Bumi adalah air dan menjadi satu-satunya
planet di seluruh alam semesta ini yang memiliki cairan berharga
tersebut.
3. Sehari Bukanlah 24 Jam
Orang-orang mungkin sering bilang bahwa 24 jam tidak cukup, dan itu
benar. Sebetulnya Bumi ini berputar pada porosnya dalam waktu 23 jam, 56
menit, 4 detik. Hari matahari, waktu yang diperlukan oleh matahari
untuk kembali ke posisi meridian bervariasi sebanyak 16 menit sepanjang
tahun. Tak paham apa maksudnya? Silahkan google dan mencari tahu di buku
ilmu pengetahuan, karena akan cukup panjang jika dijelaskan.
4. Bumi Satu-Satunya Planet Berlempeng Tektonik
Para ilmuwan percaya bahwa Bumi ini tediri dari 7 lempengan utama
kerak bumi yang bergerak ke arah berbeda sampai 4 inci per tahun. Jika
mereka bertubrukan, maka penyebab gunung berapi dan gempa bumi bisa
dijelaskan. Meski terdengar mengerikan, namun kabar baiknya adalah
kegiatan gerakan lempeng ini memungkinkan karbon untuk didaur ulang. Dan
ternyata Tuhan menciptakan sesuatu di dunia ini selalu ada manfaatnya.
5. Bumi Punya Kembaran Bernama Theia
Lagi-lagi ilmuwan percaya bahwa Bumi ini tak sendirian di orbit tata
surya. Bumi memiliki ‘kembaran’ yang bernama Theia dan berukuran seperti
Mars serta berada 60 derajat di depan atau belakang jarak Bumi. Suatu
sore sekitar 4,5 miliar tahun lalu, Theia menabrak Bumi dan sebagian
besar potongan itu meledak dan menjadi material penciptaan bulan.
Terdengar aneh? Fakta menyebutkan bahwa bulan memang memiliki besar
mirip planet dan isotop logam yang sama seperti Bumi.
6. Bulan Misterius Dengan Orbit (Hampir) Sempurna
Berbicara mengenai satelit Bumi ini memang sangat unik. Bulan
memiliki pusat tata surya sekitar 6.000 meter lebih dekat ke bumi dan
seharusnya itu membuat orbitnya tak menentu. Namun faktanya orbit bulan
hampir melingkar sempurna. Ada sebuah fenomena alam unik yakni ketika
matahari tampak 400 kali lebih besar daripada Bumi dan 400 kali lebih
jauh dari Bumi yang membuat matahari dan bulan tampak berukuran sama di
langit Bumi. Sebuah Ke-Esaan Tuhan yang lain.
7. 90% Samudera Belum Ter-Eksplorasi
Jika orang-orang seringkali ingin mengeksplorasi bulan dan Mars, maka
mereka melakukan kekeliruan karena melupakan samudera kaya di Bumi.
Faktanya, masih kurang dari 10% bagian samudera luas di Bumi yang sudah
dieksplorasi. Samudera mengandung 97% air dan 99% kehidupan. Jika sudah
ada 212.906 spesies makhluk laut sudah diketahui, maka ada 25 juta lebih
spesies YANG BELUM DIKETAHUI. Berharap saja monster Loch Ness itu tak
ada apa-apanya.
8. Titik Tertinggi Bukanlah Everest
Gunung Everest adalah salah satu yang paling terkenal di dunia dengan
ketinggian mencapai 8.849 mdpl (sekitar hampir 3 gunung Semeru disusun
ke atas). Namun rupanya Everest bukanlah titik tertinggi. Setelah fakta
bahwa Bumi tidak bulat sempurna, maka Khatulistiwa memiliki jarak lebih
dekat ke bintang. Itu berarti gunung Chimborazo di Ekuador dengan tinggi
sekitar 6.267 mdpl bisa dianggap titik tertinggi. Karena apa?
Chimborazo terletak di garis ekuator dengan ‘benjolan’ yang lebih tinggi
daripada pusat bumi sehingga ketinggiannya 1,5 mil lebih daripada
Everest. Percaya?
9. Suhu Terdingin -128.6 F
Anomali cuaca di Bumi memang seringkali terjadi. Dan di manakah suhu
terdingin dan terpanas di Bumi ini yang pernah diteliti? Antartika
(Kutub Selatan) memiliki suhu -100 derajat F. Namun titik terdingin
justru terjadi saat musim dingin di Vostok Station, Antartika pada 1983
dengan mencapai -128,6 derajat F. Sementara suhu terpanas terjadi pada
13 September 1922 di El Azizia, Libya dengan 136 derajat Fahrenheit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar